Ilmu Setia Hati "Terate" adalah ilmu yang mengajarkan kesetiaan pada
hati sanubari sendiri, mendidik manusia berbudi luhur tahu benar dan
salah dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ilmu ini bersifat
pengetahuan dan pemahaman kerohanian yang membentuk watak dan
kepribadian yang baik dan unggul budi pekertinya atau sehat secara
rohani, termasuk di dalamnya adalah Persaudaraan antar saudara Setia Hati "Terate"
Untuk menampung pribadi yang sehat secara Rohani, dalam setia hati
diajarkan olahraga beladiri pencak silat (senam, jurus dan teknik lain)
untuk membentuk dan membangun Jasmani yang sehat, sesuai teori umum
bahwa dalam Jasmani (Tubuh) yang sehat akan terdapat Rohani
(Jiwa, Spirit) yang sehat, termasuk di dalamnya adalah ilmu Pernafasan.
Perpaduan
Jiwa (Rohani) yang sehat (waras) dengan Jasmani (tubuh) yang sehat
(kuat) itulah yang membentuk seseorang menjadi pribadi (manusia) yang
kuat secara lahir (fisik) dan batin (rohani, spiritual). Sehingga
seorang insan Setia Hati "terate" tidak memerlukan ilmu apapun untuk bisa
menghadapi atau melawan kekuatan supranatural lain apapun di luar
kekuatan Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Karena hanya kekuatan
supranatural yang dimiliki oleh Tuhan yang bisa mengalahkan seorang insan
Setia Hati. Tidak ada kekuatan (kekuasaan) apa pun di atas manusia "SH"
kecuali kekuatan (kekuasaan) Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Dalam
semboyan-semboyan pendekar Setia Hati Terate sering disebutkan Sakti
tanpo Aji, Ngluruk tanpo Bolo, Menang tanpo Ngasorake. Soero Diro
Joyodiningrat lebur dining Pangastuti.
Dalam Setia Hati "Terate" dikenal adanya ajaran atau ilmu yang bukan
merupakan ilmu atau ajaran setia hati "terate" tetapi berkembang di
sebagian Warga Persaudaraan Setia Hati Terate. Ajaran atau ilmu
tersebut dinamakan Ilmu Karang. Di luar Persaudaraan Setia Hati Terate, Ilmu Karang dikenal dengan ilmu kesaktian, ilmu kanuragan, ilmu kebal
dan lain-lain yang diperoleh dengan cara tidak melakukan olah fisik
(olah raga, termasuk pernafasan) maupun membangun rohani, tetapi dengan
bantuan amalan-amalan tertentu, benda-benda tertentu atau pun mahkluk
tertentu.
Dari gambaran tersebut maka Ilmu Karang dapat difahami sebagai ajaran
atau ilmu yang dipelajari dan diamalkan untuk memperoleh kekuatan
supranatural (gaib, kebal, pengasihan, penyembuhan, dll) dengan cara
bantuan amalan (mantra, ajian), benda (jimat) dan makhluk tertentu
(kodam, arwah, hewan).
Ilmu karang bukan merupakan ilmu Setia Hati Terate walapun banyak
berkembang di kalangan saudara Setia Hati Terate, karena memang ilmu ini
tidak dilarang dan juga tidak dianjurkan dalam Setia Hati Terate,
tergantung pada kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
Wallahu A'lam,,,,
Semoga Bermanfaat
Salam Persaudaraan
PSHT Rayon Pandansari
Salam Persaudaraan
PSHT Rayon Pandansari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar