Pengertian Sarasehan dan Contohnya

Pengertian Sarasehan Menurut Para Ahli :

Pengertian sarasehan adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan untuk mendengarkan pendapat seseorang yang ahli di dalam bidang tertentu, di mana kegiatan ini akan dilaksanakan dengan cara mengundang atau menghadirkan sekelompok undangan tertentu.

Pengertian sarasehan budaya adalah dialog interaktif yang dikemas dalam beberapa pagelaran atau pementasan kecil yang bernuansa budaya. Kegiatan sarasehan budaya ini biasanya banyak dihadiri oleh akademisi, tokoh seni dan budaya serta tokoh pemerintahan.

Pada umumnya sebuah sarasehan akan dilaksanakan untuk membicarakan suatu permasalahan tertentu dengan cara yang tidak resmi dan formal, di mana suasana yang terjadi di dalam sebuah sarasehan juga akan berlangsung santai dan tidak membosankan. Di dalam sebuah sarasehan, setiap peserta juga bisa berinteraksi langsung dengan pembicara yang di datangkan dan hal tersebut tidak harus dilakukan dengan cara melalui seorang moderator.

Tujuan diadakan sarasehan adalah untuk membahas topik atau permasalahan yang tidak terlalu berat dan menjadi sebuah pembicaraan yang sangat serius, di mana di dalam sarasehan biasanya hanya dibahas topik pembicaraan yang umum dan diketahui olah banyak orang. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa, peserta sarasehan bukanlah harus berasal dari bidang atau dunia tertentu karena sarasehan pada umumnya akan dilaksanakan dengan cara memilih sebuah topik yang penting dan cukup populer di kalangan masyarakat luas. Hal ini tentu saja akan membuat keberagaman di dalam peserta sarasehan, di mana peserta tidak hanya akan berasal dari satu instansi atau bidang tertentu saja.

Bila menilik dari pelaksanaannya, pengertian sarasehan adalah sebuah bentuk diskusi / pertemuan yang akan membutuhkan spontanitas, di mana peserta akan membahas suatu isu yang penting tetapi poin-poin agenda yang akan dibahas pada umumnya belum jelas, jadi peserta memiliki kesempatan untuk mengembangkannya melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Di dalam hal ini tentu saja akan dituntut sebuah keaktifan dari para peserta sarasehan, di mana mereka diberi kebebasan untuk berperan secara langsung di dalam membahas topik yang sedang dibicarakan.

Sarasehan merupakan salah satu bentuk diskusi yang menyenangkan, pelaksanaanya juga tidak formal dan membosankan sehingga peserta sarasehan pada umumnya akan berasal dari berbegai kalangan. Terkait dengan topik yang dibahas di dalam sarasehan, ini juga akan selalu menjadi sebuah nilai lebih karena pemilihan topik yang ringan dan selalu up to date akan menjadi daya tarik bagi para pesertanya.

Syarat sarasehan adalah sebagai berikut :

Topik yang dibahas secara garis besar adalah sama.
Suasana tidak terlalu formal.
Diperlukan moderator yang cukup ahli.
Kelebihan dan kekurangan diskusi sarasehan antara lain :

Kelebihan sarasehan

Bisa digunakan pada kelompok yang kecil ataupun yang besar
Bisa mengemukakan banyak informasi dengan waktu yang relatif singkat.
Pembicara bisa dilakukan beberapa pergantian yang akan membuat diskusi lebih bervariasi dan lebih menarik.
Kekurangan sarasehan

Kurangnya interaksi.
Spontanitas yang terasa cukup kurang karena pemateri dan penyanggahnya sudah ditentukan terlebih dahulu.
Terlalu terpaku pada satu pokok masalah.
Pembicara tidak bisa sedikit keluar jalur dari topik yang ditentukan.
Butuh perencanaan yang matang untuk mengatur waktu.
Contoh sarasehan di Indonesia antara lain :

Sarasehan Sastra Tulisan Sejarah Jawa dan Kraton
Sarasehan Warisan Budaya Batik dan Adat
Sarasehan Warisan Budaya Keris dan Adat
Sarasehan Sastra Tulisan Yosodipoero
Sarasehan Sastra Lisan Mocopa
Sarasehan Sastra & Budaya Balai Bahasa
Sarasehan rempah untuk keputrian dan keluarga dsb