Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
1. Ruqyah syar'iyah
Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam diantaranya dengan cara membacakan ayat Al-Qur'an, sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar-Ruqyah, meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud menyembuhkan sakit.
2. Ruqyah Syirkiyah
Ruqyah Syirkiyah adalah yang biasa dipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dengan istilah jampi-jampi atau mantra.
Ruqyah yang Shar'iyah memiliki beberapa ketentuannya tertentu. Jika tidak memenuhi kriteria tersebut maka ruqyah tersebut tidak syar'i, yakni serupa dengan jampi-jampi yang dilakukan oleh para dukun.
Kriteria ruqyah yang syar’i (yang sesuai syariat Islam) dijelaskan berikut ini:
- Bacaan ruqyah dapat dilakukan secara mandiri maupun dibacakan oleh orang lain, dengan menggunakan ayat Al Qur’an, do’a yang syar’i atau yang tidak bertentangan dengan do’a yang dituntunkan.
- Menggunakan bahasa Arab kecuali jika tidak mampu menggunakannya.
- Tidak bergantung pada ruqyah karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat berpengaruh atau tidak.
- Isi ayat ruqyah shariah jelas maknanya.
- Tidak mengandung do’a atau permintaan kepada selain Allah (semisal kepada malaikat, jin, atau makhluk lainnya).
- Tidak mengandung ungkapan yang diharamkan, seperti celaan.
- Tidak menyaratkan orang yang diruqyah mesti dalam kondisi yang aneh seperti harus dalam keadaan junub, harus berada di kuburan, atau mesti dalam keadaan bernajis.
Terapi Ruqyah Mandiri dapat dilakukan dengan cara sederhana untuk mengatasi berbagai gangguan jin seperti dicontohkan oleh Nabi Muhammad Salallahu 'Alaihi Wasallam seperti membaca, Surat Al-fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Naas, Ayat Kursi.
Ruqyah Syar'iah adalah sebuah terapi pengobatan dengan cara membacakan ayat-ayat suci Alquran dan doa-doa perlindungan yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW
Manfaat Ruqyah: untuk penjagaan, perlindungan, pengobatan dan penyembuhan baik untuk diri sendiri maupun orang lain dari berbagai gangguan dan penyakit medis dan non medis. Ruqyah syar'iyah merupakan bagian dari syumuliyah Islam yang dapat digunakan untuk media dakwah sehingga diharapkan terapi ruqyah yang dilakukan tidak keluar dari bingkai dakwah Islam.
Perlu disadari bahwa sihir dan jin adalah hal yang nyata bukan sekedar dongeng atau cerita saja. Karena Allah telah berfirman dalam Surat Al Falaq:
سُوۡرَةُ الفَلَق
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ (١) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (٢) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّـٰثَـٰتِ فِى ٱلۡعُقَدِ (٤) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang:
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) dari kejahatan makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul [1], (4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (5)
Karena Allah telah memberikan kita doa untuk perlindungan dari hal tersebut, maka berarti hal itu adalah nyata.
Dalam surat Al An'aam 128 :
سُوۡرَةُ الاٴنعَام
وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ جَمِيعً۬ا يَـٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ قَدِ ٱسۡتَكۡثَرۡتُم مِّنَ ٱلۡإِنسِۖ وَقَالَ أَوۡلِيَآؤُهُم مِّنَ ٱلۡإِنسِ رَبَّنَا ٱسۡتَمۡتَعَ بَعۡضُنَا بِبَعۡضٍ۬ وَبَلَغۡنَآ أَجَلَنَا ٱلَّذِىٓ أَجَّلۡتَ لَنَاۚ قَالَ ٱلنَّارُ مَثۡوَٮٰكُمۡ خَـٰلِدِينَ فِيهَآ إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُۗ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ۬
Dan [ingatlah] hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, [dan Allah berfirman]: "Hai golongan jin [syaitan], sesungguhnya kamu telah banyak [menyesatkan] manusia", lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian [yang lain] [2] dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki [yang lain]". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Beberapa Alasan Ruqyah Berdasarkan Hadis-hadis Shahih:
Nabi Muhammad SAW meruqyah dirinya sendiri tatkala mau tidur dengan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas lalu beliau tiupkan pada kedua telapak tangannya, kemudian usapkan ke seluruh tubuh terjangkau oleh kedua tangannya. (HR. Al-Bukhari)
Jabir Bin Abdullah r.a. berkata, "Seseorang di antara kami disengat kalajengking. Kemudian Jabir berkata, "Wahai Rasulullah apakah saya boleh meruqyahkannya? Maka beliau bersabda, "Barangsiapa di antara kalian yang sanggup memberikan manfaat kepada saudaranya, maka lakukanlah." (HR. Muslim)
Aisyah r.a. juga mengatakan, "Rasulullah SAW memerintahkan padaku agar aku minta ruqyah dari pengaruh 'ain (mata yang dengki)." (HR. Muslim)
Dari Abu Sa'id Al-Khudhri r.a., Jibril mendatangi Nabi SAW, lalu berkata, "Wahai Muhammad apakah engkau mengeluh rasa sakit?" Beliau menjawab, "Ya!" Kemudian Jibril (meruqyahnya), "Bismillahi arqika, min kulli syai'in yu'dzika, min syarri kulli nafsin au 'aini hasidin, Allahu yasyfika, bismillahi arqika". ("Dengan nam Allah aku meruqyahmu, dari segala hal yang menyakitimu, dan dari kejahatan segala jiwa manusia atau mata pendengki, semoga Allah menyembuhkan kamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu") (HR. Muslim)
Aisyah r.a. berkata, "Biasanya Rasulullah SAW apabila ada seorang yang mengeluh rasa sakit, beliau usap orang tersebut dengan tangan kanannya, kemudian berdoa, "Hilangkanlah penyakit wahai Rabb manusia, sembuhkanlah kerana Engkaulah pemberi penyembuh, tiada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tiada meninggalkan penyakit." (HR. Muslim)
Uthman Bin Abil 'Ash r.a. datang menemui Rasulullah SAW mengadukan rasa sakit pada tubuhnya yang dia rasakan semenjak masuk Islam, kemudian Rasulullah SAW berkata, "Letakkan tanganmu pada tempat yang terasa sakit, kemudian bacalah; "Bismillahi" (dengan menyebut nama Allah) tiga kali, dan bacalah; "A'uzu billahi wa qudrotihi min syarri ma ajidu wa uhadziru" (aku berlindung dengan Allah dan dengan qudrat-Nya dari kejahatan yang aku dapati dan yang aku hindari ) tujuh kali." (HR. Muslim)
MANFAAT TERAPI RUQYAH SYAR'IYAH
Ruqyah dapat bermanfaat untuk penyakit-penyakit non medis, antara lain untuk :
- Suka atau mudah kesurupan
- Suka atau sering mimpi buruk
- Mudah atau sering was-was
- Jiwa yang gelisah, gangguan jiwa atau sering berkhayal
- Terkena guna-guna dan penghapus sihir
- Memagar rumah (pengusir jin dan syaitan)
- Ketenangan rumah tangga
- Anak-anak menangis ditengah malam
- Penambat kasih sayang antara anak / ibu-bapa
- Pendarahan berpanjangan bagi wanita (istihadah)
- Menguatkan ingatan dan hafalan dalam pembelajaran.
- Untuk kesehatan diri dan keluarga
- Bagi penderita sakit gangguan jin
- Untuk histeria, dan lambat jodoh
- Memulihkan rumah / tempat kerja yang bermasalah
- Sering mengalami masalah malas dan badan terasa berat untuk bisa rajin dan kembali bersemangat.
Semua kesembuhan atas izin Allah Swt manusia selayaknya berikhtiar sesuai Shar'iyah Islam serta yakin hanya Allah yang kuasa untuk menyembuhkan.
Wallahu A'lamu Bishshowab,,,,
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar