Falsafah PSHT

Manusia dapat dihancurkan, Manusia dapat dimatikan,
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu
masih Setia kepada dirinya sendiri atau ber-SH pada dirinya sendiri

Rabu, 28 September 2016

1 Muharram Momen Perbaiki Diri

Tahun baru Islam, 1 Muharram merupakan momen yang sangat tepat bagi segenap para kaum Muslim untuk memperbaiki diri sebagaimana telah dicontohkan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW.
1 Muharram, juga merupakan bulan pertama di dalam kalender agama Islam yang menandai pergantian tahun Hijriah. Momen-momen seperti ini tentunya menjadi suatu hal penting, sebab Baginda Nabi Muhammad SAW mendapatkan suatu keberhasilan di dalam dakwahnya yakni pada bulan Muharram.
Kata Muharram itu sendiri berasal dari makna/ kata yang ada dalam bahasa kita yaitu bahasa Indonesia artinya ‘diharamkan’ atau juga ‘dipantang’ yakni dilarang melakukan pertumpahan darah atau melakukan peperangan. Karena hal ini tentunya mempunyai makna yang menandakan bahwasanya pada bulan Muharram akan menjadi bulan dengan rasa damai bagi seluruh umat ini.
Momen pada tahun baru Islam ini juga merupakan suatu sarana dalam memperkokoh tali persaudaraan kita (ukhuwah Islamiah) sehingga kita bisa menghindari diri dari berbagai perbedaan, pemahaman yang pastinya akan menimbulkan perpecahan sesama umat Islam.
Kedatangan bulan Muharram ini juga menandai kebahagiaan penting bagi para kaum dhu'afa. Di mana pada bulan Muharram ini, seluruh umat Islam disunnahkan untuk menyantuni anak yatim dan memperbanyak sedekahnya.

Dalam menyambut 1 Muharram ini, hendaknya kita tidaklah memperingatinya sebagaimana seperti tahun baru masehi yang selalu diwarnai dengan pesta-pora dan hura-hura, akan tetapi kita memperingati bulan Muharram ini dengan berbagai kegiatan yang akan mengedukasi mengenai ajaran agama Islam, dan berbagi pada sesama, serta kita bisa membangun diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Saudaraku, peringatan tahun baru Islam ini (1 Muharram), haruslah dijadikan sebagai momentum dalam mengevaluasi diri kita serta menegakan kebenaran perihal ajaran Islam yang sewajibnya diawali dari diri kita sendiri.

"Semoga Bermanfaat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar