Aku tak pernah mengharapkan apa-apa darimu, karna aku tau bahwa dirimu belum tentu jadi milikku..
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak pernah menyatakan cinta padamu, karna aku hanya akan mengungkapkan rasa cintaku pada Sang Maha Pemberi Cinta..
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak pernah menyentuhmu, karena aku hanya akan menyentuh yang HALAL untukku..
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak pernah merayu, karna aku hanya akan merayu pendamping hidupku kelak..
Sebelum engkau halal bagiku, mungkin aku hanya diam membisu seribu bahasa, tahukah kamu apa yang aku lakukan?. Sebenarnya aku sedang ISTIQOMAH memohon petunjuk-Nya di sujud sepertiga malamku, jika memang kita berjodoh agar didekatkan dengan jalan-Nya..
Sebelum engkau halal bagiku, mungkin aku banyak menyendiri, tahukah kamu apa yang aku lakukan, sebenarnya aku sedang melihat KESABARANMU, sejauh mana rasa keikhlasanmu menerima semua ini..
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak berani menggodamu, karna aku tak ingin menimbulkan HARAPAN dibenakmu, jika suratan takdir-Nya berkata lain yang akan kau temui hanyalah penderitaan di hati, untuk itu mengertilah akan sikapku, aku tak ingin menodai hatimu..
Sebelum engkau halal bagiku, aku hanya menitipkan do’a di setiap sujudku, jika memang kita ditakdirkan untuk membina mahligai kehidupan yang SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH pasti akan bersama dengan jalan-Nya yang indah,…Aamiin ya Robbal ’alamin.
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak pernah menyatakan cinta padamu, karna aku hanya akan mengungkapkan rasa cintaku pada Sang Maha Pemberi Cinta..
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak pernah menyentuhmu, karena aku hanya akan menyentuh yang HALAL untukku..
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak pernah merayu, karna aku hanya akan merayu pendamping hidupku kelak..
Sebelum engkau halal bagiku, mungkin aku hanya diam membisu seribu bahasa, tahukah kamu apa yang aku lakukan?. Sebenarnya aku sedang ISTIQOMAH memohon petunjuk-Nya di sujud sepertiga malamku, jika memang kita berjodoh agar didekatkan dengan jalan-Nya..
Sebelum engkau halal bagiku, mungkin aku banyak menyendiri, tahukah kamu apa yang aku lakukan, sebenarnya aku sedang melihat KESABARANMU, sejauh mana rasa keikhlasanmu menerima semua ini..
Sebelum engkau halal bagiku, aku tak berani menggodamu, karna aku tak ingin menimbulkan HARAPAN dibenakmu, jika suratan takdir-Nya berkata lain yang akan kau temui hanyalah penderitaan di hati, untuk itu mengertilah akan sikapku, aku tak ingin menodai hatimu..
Sebelum engkau halal bagiku, aku hanya menitipkan do’a di setiap sujudku, jika memang kita ditakdirkan untuk membina mahligai kehidupan yang SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH pasti akan bersama dengan jalan-Nya yang indah,…Aamiin ya Robbal ’alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar