Falsafah PSHT

Manusia dapat dihancurkan, Manusia dapat dimatikan,
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu
masih Setia kepada dirinya sendiri atau ber-SH pada dirinya sendiri

Kamis, 02 Oktober 2014

Hati Yang Memancarkan Cahaya Nur Ilahi

Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. QS. Al-Ahzab (33) : 59. 

Sebagai Perhiasan Dunia Terindah 

Wanita mendapat rekomendasi Al-Qur'an untuk menduduki peringkat tertinggi keindahan-keindahan yang diinginkan manusia; Dijadikan indah (pandangan) manusia apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah lading (QS. Ali-Imran:4).

Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalehah (HR. Muslim) 

Hati 

Menyejukkan Jiwa Dengan Al-Quran dan Sunnah

Peran hati bagi seluruh anggota badan ibarat raja bagi seluruh prajuritnya. Semua bekerja berdasarkan perintahnya. Semua tunduk kepadanya. Karena perintah hatilah, istiqamah dan penyelewengan itu ada. Begitu pula dengan semangat untuk bekerja. 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik, maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak, maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati. (HR. Bukhari-Muslim). 

Jika ingin memiliki hati yg bersinar 

Jika engkau ingin memiliki hati yang bersinar, bersih dari kotoran-kotoran, perbanyaklah berdzikir baik diwaktu malam maupun pagi, Dan dalam setiap keadaan baik dengan lisan maupun hati. (petikan dari qasidah Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad).
Salah satu ciri-ciri ilmu agama yang bermanfaat ialah semakin dikaji semakin menambah rasa takut kepada Allah SWT, bukannya merasa semakin pintar tetapi harusnya lebih tawaddhu (rendah hati) 

Cara Menyucikan Hati 

Ali bin Abi Thalib r.a. menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar. (H.R. Bukhari dan Muslim) 

HATI YANG BERSINAR DENGAN NUR ILAHI 

Hati manusia diibaratkan bagaikan cermin yang mampu memantulkan cahaya yang jatuh di atasnya. Cermin yang dihadapkan pada sumber cahaya seperti matahari akan memantulkan kembali cahaya matahari tersebut, hingga ia akan bersinar terang bagaikan matahari pula. Namun jika cermin itu dipenuhi debu, kotoran dan berbagai noda hitam yang tidak pernah dibersihkan, cermin itu akan menjadi gelap pekat hingga tidak mampu memantulkan cahaya matahari yang jatuh diatasnya. Demikian pula jika cermin itu dipalingkan menyamping atau membelakangi matahari, maka cermin tersebut juga tidak akan mampu memantulkan sinar matahari yang jatuh di atasnya.

Hati Sebening Kaca

Hati ibarat kaca nan bening, setitik embunpun dapat membuatnya kusam, terlebih debu, kotoran maupun air yang bernoda hitam. Apa jadinya kalau kebeningannya terciprat noda? Tentu ia menjadi penghalang dalam kita berkaca dan tak lagi dapat menampakkan sosokdiri yang sempurna.

Begitupun dengan hati. Untuk pembersihan penyuciannya dibutuhkan suatu proses yang tentunya mesti bersumber dari wahyu ilahi, syariat yang dibawa Nabi SAW. Di antara faktor-faktor yang dpat menjaga kesucian adalah:
a. Selalu menjaga niat.
b. Membaca dan mempelajari Al Quran.
c. Banyak berdzikir.
d. Mohon ampun dengan memperbanyak istighfar dan memperbanyak amal kebaikan.
e. Shalat malam.
f. Menghadiri majelis ilmu dan bergaul dengan orang-orang shalih.
g. Mengingat kematian.
h. Mengingat kematian.
i. Berdo'a. 

Hati, Kebijaksanaan, dan Kecerdasan 

Kita telah tahu bahwa ada dua sisi berbeda dari jiwa manusia, yang satu mengarah kepada kebaikan dan yang satunya lagi mengarah kepada kejahatan. Bijaksana atau tidaknya seseorang bergantung pada dua sisi jiwa orang itu. Al-Qur’an memberitahu kita bahwa tingkah laku yang mengikuti nafsu adalah tidak bijaksana. Sebaliknya, setia kepada sisi baik dari jiwa membawa kepada kebijaksanaan.

Apakah mereka yang mendustai Rasul itu tidak pernah bepergian di muka bumi ini, supaya hatinya tersentak untuk memikirkan kemusnahan itu, atau mengiang di telinganya untuk didengarkan? Sebenarnya yang buta bukan mata yang ada di kepala, tetapi hati yang ada di dalam dada. Al-Hajj:46 

Al Quran tentang Hati kebijaksanaan dan Kecerdasan 

Katakanlah! Apa jadinya andaikata Allah mencabut pendengaran dan penglihatanmu serta menutup mata hatimu? Tuhan manakah selain dari Allah yang sanggup memulihkannya. Perhatikanlah, bagaimana Kami telah berulang kali menjelaskan tanda-tanda kebesaran Kami namun mereka tetap berpaling saja.Al-An'am:46 

Cukup Al Qur’an Sebagai Obat Hati
Hati bukanlah subur dan hidup dengan nyanyian, namun dengan Kalamullah. Dan kata Ibnul Qayyim bahwa nyanyian (musik) dan Al Quran sangat mustahil untuk bersatu. Inilah cara menyuburkan dan menenangkan hati, yaitu dengan mendengar, membaca, menghafalkan dan mentadabburi (merenungkan) Al Quran. 

Hati Yang Terkunci 

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, melainkan yang buta ialah hati yang terdapat di dada. (QS al-Hajj:46).

Tatkala orang bersumpah di ruang publik dengan penuh percaya diri, sungguh siapa pun tak akan tahu persis apakah ia sedang jujur atau berdusta. Hanya dia dan Tuhan yang tahu. Orang lain sebatas menafsir dan menerka. Hak dan batil secara hakiki pasti berbeda, tetapi di tangan manusia keduanya sering kali menjadi sumir, gelap, dan serba rumit. 

BAGAIMANA MELEMBUTKAN HATI 

Siapakah yang memperkenankan (rasa) kekhusyuan dan kesadaran hati untuk kembali kepada Rabbnya?

Siapakah yang sekiranya Ia berkehendak membalikkan hati ini, sehingga menjadi yang paling lembut untuk mengingat Allah Azza wa Jalla, dan paling khusyuk saat mentadabburi ayat-ayat dan keangungan-Nya?.

Faktor terpenting yang menjadikan hati lembut terhadap Allah Azza wa Jalla dan luluh dari rasa ketakutan yang timbul karena mengenal Allah Tabaraka wa Ta'ala, di mana seorang hamba telah yang mengenal Rabbnya. 

10 Cara Mensucikan Hati 

Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awannya menyingkir, ia pun kembali bersinar. (HR. Bukhari dan Muslim) 

MENSUCIKAN HATI 

Usaha mensucikan hati bertujuan untuk mencapai kedekatan diri kepada Allah sedekat-dekatnya. karena Allah Maha Suci maka harus didekati dengan kesucian. karenanya, hanya makhluk-makhluk Allah yang suci sajalah yang bisa dekat dengan yang Maha Suci.

Mensucikan hati artinya menghilangkan semua kotoran yang ada didalam hati. Antara lain: kekufuran, kemusyrikan, kamunafikan, kefasikan dan dosa-dosa lahir maupun batin.

Kesaksian Seorang Dokter Mensucikan Hati melalui Kisah-Kisah Nyata. Saudaraku yang mulia, sebelum coba-coba menggunjing, berbohong, menipu dan mengambil riba, ingatlah bahwa baru saja anda menunaikan shalat di masjid, semoga saja cara itu akan membatu anda untuk menahan diri, agar di hari kiamat nanti anda tidak termasuk orang-orang yang pailit. 

MELEMBUTKAN HATI 

Allah taala berfiman (yang artinya), Belumkah tiba saatnya bagi orang-orang yang beriman untuk secara khusyu mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang diwahyukan kepada mereka dan janganlah mereka berlaku seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik. (QS. Al-Hadid: 16). 

Do'a Melembutkan Hati 

Wahai Tuhan yang Maha Pelembut. Allah Maha Lembut terhadap hamba-hambanya; Dia memberi rezeki kepada sesiapa yang Dikehendakinya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa (Asy Syuura ayat 19 (42) .

DO'A untuk melembutkan hati berdasarkan Al-Quran & hadits Rasulullah Saw (as-Sunnah).

Ya ALLAH, aku mohon kepada-MU teguh dalam segala urusan dan ketetapan dalam hati di atas petunjuk. Kami mohon kepada-MU hati yang bersih dan lidah yang jujur. Kami mohon kepada-MU kebajikan yang ENGKAU ketahui,. Kami berlindung kepada-MU dari kejahatan yang ENGKAU ketahui dan kami mohon ampun kepada-MU terhadap apa yang ENGKAU ketahui, sesungguhnya ENGKAU mengetahui hal-hal yang ghaib. Ya ALLAH, ENGKAU yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agama-MU. Ya ALLAH, ENGKAU yang mengubah-ubah hati, ubahlah hati kami atas ketaatan kepada-MU. (HR.Muslim) 

Cara Menguatkan Iman dan Melembutkan Hati 

Bagaimana seseorang mampu menjadikan imannya kuat padahal ia tidak terpengaruh oleh ayat-ayat Al-Quran yang dibacanya kecuali sedikit?. Diantara sebab-sebab manusia menjadi bersifat keras kepala adalah karena glamournya kehidupan dunia masa kini dan terfitnah oleh keglamoran ini serta banyaknya kesulitan-kesulitan hidup di dunia. Oleh karena itu, Anda menemukan orang-orang kecil yang tidak memiliki akses kepadanya, mereka justru menjadi orang yang khusyu dan lebih banyak menangis daripada orang-orang yang terpandang. Hal ini dapat kita saksikan dan kalian pun dapat menyaksikan orang seperti ini sekarang di lantai-lantai Masjidil Haram.
Allahu A'lam

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar