Kesedihan Bisa
mempengaruhi suasana hati. Sementara hati akan menjadi pekat kalau sedang
dirundung kesedihan karena meratapi hilangnya dunia. Namun sebaliknya,kalau
kesedihan iti karena meratapi sesuatu yang hilang dari urusan ukhrowi, maka ia
akan menyebabkan hati menjadi tenang dan tenteram.
1. Hati akan bersinar dengan Kesedihan karena menyesal atas habisnya umur yang sia-sia tanpa amal yang bermanfaat.
2. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal akan maksiat yang telah dikerjakan, sehingga hati menjadi takut kalau hal itu akan menghalangi diri dari masuk syurga Allah.
3. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas tindakan menyia-nyiakan hukum Allah dengan mengambil alih hukum-hukum buatan manusia.
4. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas terhinanya kaum muslimin karena mereka telah dikuasai oleh orang-orang kafir.
5. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas perpecahan yang terjadi ditubuh para ulama/da’i-da’i muslim karena egoisme mereka yang hanya sibuk dengan urusan pribadi dari pada memikirkan tujuan da’wah yang lebih utama (Abdul hamid Al Bilaly, “Manhajut tabi’in fie Tazkiatun Nafs”)
“Nafsu Syahwat Ada batasnya yaitu istirahatnya hati dan akal dari ketaatan dan mencapai keutamaan, Kemuliaan ada batasnya, jika melebihi batas akan menyebabkan kesombongan dan jika melemah akan menyebabkan kehinaan dan rendah diri”
Agar terhindar dari semua itu, kita perlu mengobati hati melalui 5 perkara, yakni:..
1. Baca Qur’an dan maknanya..
2. Sholat malam
3. Bergaul dengan orang sholeh
4. Perbanyak berpuasa
5. Dzikir panjang tegakkan lah…
Wallahualam Bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar