Tugas dakwah tidaklah mengenal waktu dan tempat, dari
sekian banyak keturunan Datu Kalampayan yang berdakwah di luar daerah adalah
'Alimul Allamah Haji Ahmad bin Alimul Allamah Mufti Haji Muhammad As'ad anak
dari Syarifah binti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, beliau adalah salah satu
ulama yang sempat menimba ilmu secara langsung dari Datuk beliau yaitu Syekh
Muhammad Arsyad al-Banjari dan dari ayahnya sendiri yang merupakan seorang
Mufti di kala itu, seorang yang berilmu lagi mengamalkan ilmunya, rendah hati,
pemurah, penyabar dan di segani segenap lapisan masyarakat karena berani
menegakkan kebenaran.
Beliau mendapat tugas untuk menyebarkan ilmu di daerah
Balimau Kandangan, dengan ilmu yang beliau miliki dari hasil belajar dengan
datuk nenek beliau yang berpengatahuan luas, beliau melakukan dakwah, beliau
merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara keturunan dari mufti Syekh Muhammad
As'ad bin Syarifah binti Syekh Muhammad Arsyad al Banjari, adapun anak-anak
dari Syekh Muhammad As'ad adalah:
1. Allimul Allamah Haji Abu Thalhah wafat dan dimakamkan di Tenggarong Kutai Kalimantan Timur
2. Allimul Allamah Haji Abu Hamid wafat dan di makamkan di Ujung Pandaran Sampit Kalimantan Tengah
3. Allimul Allamah Haji Ahmad wafat dan dimakamkan di Balimau Kandangan Kalimantan Selatan
4. Allimul Allamah Haji Muhammad Arsyad Lamak Mufti Pagatan dimakamkan di Pagatan Tanah Bumbu Kalsel.
5. Allimul Allamah Haji Sa'dudin wafat dan dimakamkan di kampung Taniran Kubah Kandangan Kalsel.
Konon menurut cerita masyarakat, makam beliau yang sekarang yang terletak di daerah balimau adalah bukan tempat beliau di makamkan pertama kali, dahulunya setelah beliau wafat di makamkan di satu tempat namun tanpa diketahui makam tersebut hilang, tapi pada satu malam terlihat satu cahaya terang benderang dari makam beliau yang pertama berpindah ke makam beliau yang sekarang ini. juga menurut penuturan masyarakat setempat ditempat makam beliau yang pertama telah dijadikan sarang maksiat oleh para perampok, oleh sebab itulah maka makam beliau berpindah dengan sendirinya dengan ijin Allah SWT ketempat yang lebih baik.
1. Allimul Allamah Haji Abu Thalhah wafat dan dimakamkan di Tenggarong Kutai Kalimantan Timur
2. Allimul Allamah Haji Abu Hamid wafat dan di makamkan di Ujung Pandaran Sampit Kalimantan Tengah
3. Allimul Allamah Haji Ahmad wafat dan dimakamkan di Balimau Kandangan Kalimantan Selatan
4. Allimul Allamah Haji Muhammad Arsyad Lamak Mufti Pagatan dimakamkan di Pagatan Tanah Bumbu Kalsel.
5. Allimul Allamah Haji Sa'dudin wafat dan dimakamkan di kampung Taniran Kubah Kandangan Kalsel.
Konon menurut cerita masyarakat, makam beliau yang sekarang yang terletak di daerah balimau adalah bukan tempat beliau di makamkan pertama kali, dahulunya setelah beliau wafat di makamkan di satu tempat namun tanpa diketahui makam tersebut hilang, tapi pada satu malam terlihat satu cahaya terang benderang dari makam beliau yang pertama berpindah ke makam beliau yang sekarang ini. juga menurut penuturan masyarakat setempat ditempat makam beliau yang pertama telah dijadikan sarang maksiat oleh para perampok, oleh sebab itulah maka makam beliau berpindah dengan sendirinya dengan ijin Allah SWT ketempat yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar