Falsafah PSHT

Manusia dapat dihancurkan, Manusia dapat dimatikan,
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu
masih Setia kepada dirinya sendiri atau ber-SH pada dirinya sendiri

Jumat, 13 Mei 2016

Pembentukan Moral Anak Diawali dari Orangtua

Dunia anak-anak sarat dengan pembelajaran. Tidak heran jika mereka berperilaku salah.

Tugas orangtua adalah membimbing dan mengingatkan. Hal itu juga terkait dengan pembentukan moral dalam diri anak.

Bisa saja anak sudah memahami prilaku yang benar, namun belum tentu dia akan berperilaku sesuai pemahamannya itu. Sebab, mengetahui dan berperilaku benar, bagi anak merupakan dua hal yang berbeda.

Pertama mengenali prilaku tertentu itu salah, dan yang kedua adalah pengendalian diri untuk tidak melakukan hal yang salah.

“Moral merupakan sesuatu hal yang bisa diajarkan. Moral membantu memilih bukan hanya yang benar tetapi yang baik".

Moral berkembang juga dari logika dan penalaran. Sehingga penjelasan mengenai mengapa dan kenapa, diskusi serta keterbukaan terhadap berbagai pandangan sangat berperan dalam pembentukan moral.

“Faktor yang mempengaruhi pembentukan moral, ialah pola pengasuhan orangtua, norma dan budaya, pendidikan, pergaulan dan kepribadian".

Norma sosial yang pertama kali dikenal anak yaitu melalui orangtua. Oleh karena itu, sangat penting dalam perkembangan moral anak, belajar alasan dari hal-hal yang boleh atau tidak dan hal yang baik atau buruk.

“Kemudian, semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi juga kemungkinan pemahaman terhadap moralitas. Walaupun, tidak otomatis menjamin terjadinya perilaku bermoral".

Anak yang memiliki kepribadian terbuka dan fleksibel, umumnya akan lebih mudah bersosialisasi sehingga semakin banyak pengalaman sosial yang dialami yang semakin mengasah moralnya.

Melalui pergaulan dengan lingkungan sekelilingnya, misalnya memiliki teman dekat dan sering terlibat dalam obrolan dan diskusi dengan teman akan membuka pandangan sehingga anak makin terasah moralnya.

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa praktek pengasuhan anak dalam lingkungan yang kondusif dan gaya orang tua sebagai pendidik moral memberi peran penting dalam menumbuhkan perilaku etis.

Perilaku orang tua sehari-hari terhadap tetangga, pembantu rumah tangga, binatang peliharaan, pilihan bacaan, pilihan tayangan televisi, dan tanggapan orangtua terhadap masalah moral seperti anak berbohong pada teman, diperhatikan dan dipelajari anak dengan sungguh-sungguh.
Wallahu A'lamu Bishshowab,,,,

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar