Falsafah PSHT

Manusia dapat dihancurkan, Manusia dapat dimatikan,
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu
masih Setia kepada dirinya sendiri atau ber-SH pada dirinya sendiri

Rabu, 10 Februari 2016

Warna Hitam

Hitam adalah warna khas yang dipakai organisasi PSHT dengan ikatan kain mori berwarna putih dan ikatan benang baju juga warna putih.
Sewaktu siswa juga mendapat keterangan tentang baju silat kenapa hitam, jawabannya sangat simpel.
Hitam adalah warna yang tidak mudah kotor kalau digunakan untuk latihan, apalagi zaman dulu Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang merupakan seorang pejuang, dalam memberi latihan pada malam hari agar tidak mudah terlihat oleh belanda, dll.

Sempat terfikir dalam hati, betulkah hanya karena ini?, atau ada alasan lain, kenapa perguruan yang lain ada merah, putih, hijau, kuning dan sebagainya, kenapa tidak memilih hitam.

Seiring berjalannya waktu timbul juga rasa penasaran kenapa "HITAM" ternyata leluhur kita tidak sembarang membuat warna dengan alasan yang simpel, namun di balik semua itu ada makna tersendiri.

Adapun Hitam mempunyai arti melambangkan Keanggunan, Kemakmuran dan Kecanggihan.

Hitam adalah warna yang independent dan misteri warna hitam sering dipakai di ruang anak remaja, dalam pemilihan warna busana, dalam Fashion hitam sering digunakan untuk menunjukkan kesan kurus dan langgeng. Hitam ternyata warna yang netral, karena warna apapun bisa disandingkan dengan warna hitam.

Filosofi warna hitam mengandung makna positif yaitu:
1. Mencerminkan keberanian
2. Pusat perhatian (terutama lawan jenis)
3. Ketenangan dan dominasi
4. Keteguhan, kekuatan dan keteguhan hati
5. Lebih menyukai yang alami dari pada yang palsu.

Jadi dengan warna hitam diharapkan kita mempunyai keberanian, ketenangan, keteguhan dan kekuatan dalam menghadapi musuh, dengan warna hitam akan membawa perbawa sendiri untuk menjadi pusat perhatian dengan sifat yang alami.

Selain itu, lubang baju kita yang berjumlah lima mengandung arti bahwa 5 dilambangkan dengan 5 dasar PSHT dan angka lima angka yang terletak di tengah tengah.

Makanya diikat dengan tali warna putih yang melambangkan kebersihan hati, dan tengahnya diikat dengan sabuk mori.

Bahwa warga PSHT siap mengamalkan dasar PSHT dengan ikatan yang suci disertai keberanian dan tidak takut mati yang diikat dengan kain mori.

Demikian pengertian singkat yang dapat saya sampaikan, karena untuk penjelasan yang lebih dalam tidak bisa saya sampaikan di sini.
Semoga Bermanfaat

"Salam Persaudaraan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar