Falsafah PSHT

Manusia dapat dihancurkan, Manusia dapat dimatikan,
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu
masih Setia kepada dirinya sendiri atau ber-SH pada dirinya sendiri

Selasa, 23 Februari 2016

Sembilan Wasiat Kangmas Madji untuk Warga SH Terate


Ada 9 (sembilan) wasiat dari almarhum Kang Mas KRH. H. Tarmadji Boedi Harsono, SE, yang beliau sampaikan semasa beliau masih hidup, yang ditujukan kepada warga SH Terate.

Wasiat ke Satu: Warga SH Terate harus berbudi pekerti luhur dan berperilaku jujur. Kembangkan SH Terate dengan cinta kasih ke mana dan di mana pun saudara berada, ibaratnya berangkat dari Madiun, kembangkan SH Terate hingga ke ujung dunia. Setinggi-tinggi langit kau junjung, sedalam dalam bumi kaupijak, SH Terate harus menyertai langkahmu.

Wasiat ke Dua : Ciptakan dan perkokoh jalinan cinta kasih kepada siapa pun tanpa pandang bulu. Sebab cinta kasih itu adalah hak manusia hidup, tidak memandang suku bangsa, adat istiadat, ras dan agama.

Wasiat ke Tiga : Lestarikan Pencak Silat ala SH Terate secara murni dan konsekwen. Pesilat SH Terate identik seorang pendekar. Berjiwa kesatria dan suka membela kaum yang lemah.

Wasiat ke Empat : Jangan mangro tingal (bersikap mendua). Sebab jika saudara mangro tingal, itu sama artinya saudara cidra janji (mengingkari janji). Baik janji pada diri sendiri maupun janji setia pada SH Terate.

Wasiat ke Lima : Jangan mencari penghidupan di SH Terate, tapi hidupi SH Terate sesuai dengan kemampuan dan kuasa yang ada pada dirimu.

Wasiat ke Enam : Hiduplah dengan penuh kesederhanaan dan jangan sombong. Karena hanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang berhak sombong.

Wasiat ke Tujuh : Ojo seneng gawe susah ing liyan, apa alane gawe seneng ing liyan (Jangan suka menyengsarakan orang lain, apa susahnya membahagiakan orang lain.

Wasiat ke Delapan : Sak apik apike wong yen aweh pitulungan kanthi dhedhemitan (Sebaik baiknya orang jika memberi pertolongan tanpa pamrih).

Wasiat ke Sembilan : Jayalah SH Terate sampai kapan pun juga

Sumber: Lawupos (dikutip dari Buku Sejarah SH Terate & Persaudaraan Sejati/Penyunting: Andi Casiyem Sudin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar