Falsafah PSHT

Manusia dapat dihancurkan, Manusia dapat dimatikan,
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu
masih Setia kepada dirinya sendiri atau ber-SH pada dirinya sendiri

Selasa, 19 November 2019

Cara Penulisan Gelar


pemberian gelar terhadap mahasiswa dengan benarJika melihat ke belakang, gelar akademik untuk lulusan perguruan tinggi pada jaman dahulu hanya ada dua macam. Yaitu gelar Drs. (Baca:doktorandus) yang biasa disematkan kepada laki-laki dan Dra. (Baca:doktoranda) yang biasa disematkan kepada perempuan. Dan gelar ini diberikan oleh Belanda tanpa melihat disiplin ilmu yang dimiliki sang penyandang gelar.

Tetapi setelah keluar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi. Pemberian dan cara penulisan gelar menjadi tidak berlaku lagi. Pemberian dan penulisan gelar mengikuti keputusan tersebut dengan ketentuan EYD tadi.

Cara Praktis Mengenali Singkatan Penulisan Nama Gelar.

Oke, sebelum lanjut ke cara penulisan gelar yang benar. Sebenarnya kita mampu untuk menulis untuk setiap gelar hanya dengan analisis kata per kata, kita bisa memikirkannya dengan mengikuti teori singkatan yang ada. Misalnya saja gelar Sarjana Pendidikan, akan ditulis dalam gelar menjadi (S. Pd.) dan di tulis di belakang nama seorang penyandang gelar.

Cara mendeskripsikannya kembali gelar tersebut adalah seperti ini. Huruf "S" berasa dari kata Sarjana yang akan selalu ditulis dengan huruf "S" besar dan diakhiri dengan tanda titik (.), dan ini adalah berasal dari satu kata tersebut.

Lalu untuk huruf "P" harus ditulis dengan huruf besar karena merupakan awal kata. Lalu dilanjutkan dengan huruf "D" yang harus ditulis dengan huruf kecil karena merupakan bagian dari satu rangkaian kata "Pendidikan". Setelah itu diakhiri dengan tanda titik (.) sekali lagi.

Ketentuan ini berbeda lagi terhadap gelar yang tidak mempunyai tambahan imbuhan kata di tiap sisinya seperti misalnya Sarjana Ekonomi, Sarjana Hukum, dan sejenisnya. Singkatan kata dari gelar ini hanya akan diambil dari awal huruf saja dan ditandai dengan tanda titik. Misalnya Sarjana Ekonomi menjadi (S. E.) dan Sarjana Hukum menjadi (S. H.)


Langkah-Langkah Penulisan Nama Gelar yang Benar

topi sarjana dan tanda bukti kelulusan sarjanaBerikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu gunakan sebagai standar untuk menulis gelar yang benar sesuai dengan EYD. Cara berikut ini sudah mengikuti keputusan penulisan singkatan dengan meliputi penggunaan tanda titik (.) dan tanda koma (,) yang benar.

1. Setiap gelar harus ditulis dengan menggunakan tanda titik (.) sebagai penghubung antara kata pada singkatan gelar yang bersangkutan.

2. Gelar ditulis setelah nama atau sebelum nama seorang.

3. Diantara nama dan gelar, harus diberikan tanda koma (,) sebagai tanda hubungnya.

4. Bila seorang menyandang gelar lebih dari satu, gelar tersebut harus dipisahkan juga dengan tanda koma diantara gelar-gelar tersebut. Contohnya = Yanuar Hadi, S, Pd., M. Pd.


Contoh Penulisan Nama Gelar yang Benar dan Salah.

Berikut ini saya sertakan beberapa contoh untuk penulisan gelar akademik baik dari sisi yang benar maupun yang salah.

Yanuar Hadi, SH      (salah)

Yanuar Hadi, S.H.   (benar)

Yanuar Hadi Wahono, Dr, MM       (salah)

Yanuar Hadi Wahono, Dr., M.M.  (benar).

Penulisan gelar di atas sudah mengikuti aturan baku untuk penulisan singkatan yang sudah memenuhi kriteria EYD Bahasa Indonesia kita.


Daftar Penulisan Nama Gelar secara Lengkap

Nah, berikut ini adalah daftar lengkap yang saat ini merupakan daftar nama Gelar yang sudah ada dan berlaku di Indonesia. Berikut diantaranya :

Gelar Diploma:

Program diploma satu (D1) 

Ahli pratama = A.P.

Program diploma dua (D2)

Ahli muda = A.Ma.

Program diploma tiga (D3)

Ahli madya = A.Md.

Ahli madya pendidikan = A.Md.Pd.,

Ahli madya keperawatan = A.Md.Per.

Ahli madya kesehatan = A.Md.Kes.

Ahli madya kebidanan = A.Md.Bid.

Ahli madya pariwisata = A.Md.Par.


Contoh penulisan gelar diploma

Yanuar Hadi, A.Md.

Yanuar Hadi, A.Ma.


Gelar Sarjana

S.Ag. (Sarjana Agama)

S.Pd. (Sarjana Pendidikan)

S.Si.  (Sarjana Sains)

S.Psi. (Sarjana Psikologi)

S.Hum. (Sarjana Humaniora)

S.Kom. (Sarjana Komputer)

S.Sn. (Sarjana Seni)

S.Pt. (Sarjana Peternakan)
S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
S.Kes. (Sarjana Kesehatan)
S.Sos. (Sarjana Sosial)
S.Kar. (Sarjana Karawitan)
S.Fhil. (Sarjana Fhilsafat)
S.T. (Sarjana Teknik)
S.P. (Sarjana Pertanian)
S.S. (Sarjana Sastra)
S.H. (Sarjana Hukum)
S.E. (Sarjana Ekonomi)
S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)
S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam)
M.Mus. (Master of Music)

Gelar Magister
M.Ag. (Magister Agama)
M.Pd. (Magister Pendidikan)
M.Si. (Magister Sains)
M.Psi. (Magister Psikologi)
M.Hum. (Magister Humaniora)
M.Kom. (Magister Komputer)
M.Sn. (Magister Seni)
M.T. (Magister Teknik)
M.H. (Magister Hukum)
M.M. (Magister Manajemen)
M.Kes. (Magister Kesehatan)
M.P. (Magister Pertanian)
M.Fhil. (Magister Fhilsafat)
M.E. (Magister Ekonomi)
M.H.I. (Magister Hukum Islam)
M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)
M.E.I. (Magister Ekonomi Islam)
M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam)

Gelar Master Luar Negeri

M.A. (Master of Arts)
M.Sc. (Master of Science)
M.Ed. (Master of Education)
M.Litt. (Master of Literature)
M.Lib. (Master of Library)
M.Arch. (Master of Architecture)

Gelar Sarjana Muda Luar Negeri

B.A. (Bechelor of Arts)
B.Sc. (Bechelor of Science)
B.Ag. (Bechelor of Agriculture)
B.E. (Bechelor of Education)
B.D. (Bechleor of Divinity)
B.Litt. (Bechelor of Literature)
B.M. (Bechelor of Medicine)
B.Arch. (Bechelor of Architrcture),
M.Nurs. (Master of Nursing)
M.Th. (Master of  Theology)
M.Eng. (Master of Engineering)
M.B.A. (Master of Business Administration)
M.F. (Master of Forestry)
M.F.A. (Master of Fine Arts)
M.R.E. (Master of Religious Ediucation)
M.S. (Mater of Science)
M.P.H. (Master of Public Health), dsb.

Yang Harus Diperhatikan saat Menulis Gelar Doktor Dalam Negeri

penulisan nama gelar doktor yang benar

Penulisan gelar doktor dalam negeri yang sering salah dan tidak dipahami dengan baik oleh kebanyakan orang. Padahal jika kita mampu menganalisis, tidaklah sulit untuk dapat menemukan jawabannya.

Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena huruf  "D" dan "R" merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar adalah: Dr. (Doktor), dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf  "D" ditulis dengan huruf kapital, dan huruf "R" ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik.

Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program diploma berikut ini.

Program diploma satu (D1) sebutan profesional ahli pratama, disingkat (A.P.);

Program diploma dua (D2) sebutan profesional ahli muda, disingkat (A.Ma.);

Program diploma tiga (D3) sebutan profesional ahli madya, disingkat (A.Md.); dan

Program diploma empat (D4) sebutan profesional ahli, disingkat (A.).

Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat A.Ma.Pd., ahli madya keperawatan disingkat A.Md.Per., ahli madya kesehatan disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., dan ahli madya pariwisata disingkat A.Md.Par.

Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar negeri yang tidak mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara penulisannya, sehingga banyak diantara mereka hanya dapat memperkirakan maksud, dan demikian pula cara penulisannya. Karena berdasarkan perkiraan belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud serta cara penulisannya.

Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama.

Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar [Ph.D.]. Huruf "P" ditulis dengan huruf kapital, tetapi huruf "H" ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf "H" ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf "P" yang merupakan kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf "D" ditulis dengan huruf kapital sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik.

Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh penulisannya:

Ph.D. (Doctor of Philosophy);                       =>               Yanuar Hadi, Ph.D.

Ed.D. (Doctor of Education);                        =>               Yanuar Hadi, Ed.D.

Sc.D. (Doctor of Science);                             =>               Yanuar Hadi, Sc.D.

Th.D. (Doctor of Theology);                          =>               Yanuar Hadi, Th.D.

Pharm.D. (Doctor of Pharmacy);                  =>               Yanuar Hadi, Pharm.D.

D.P.H. (Doctor of Public Health);                 =>               Yanuar Hadi, D.P.H.

D.L.S. (Doctor of Library Science);              =>               Yanuar Hadi, D.L.S.

D.M.D. (Doctor of Dental Medicince);         =>               Yanuar Hadi, D.M.D.

J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence). =>               Yanuar Hadi, J.S.D., dsb.

Satu hal lagi, penulisan gelar ganda yang kedua di gelar tersebut diletakkan di belakang nama penyandang gelar. Juga harus memperhatikan teknik penulisan yang benar. Bahwasanya, selama ini kita sering menjumpai bahkan mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan yang benar.

Nah, itulah artikel tentang Cara Penulisan Gelar yang Benar yang bisa saya bagikan dengan kalian. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar